Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Garut sepanjang sore hingga
malam hari pada Selasa (28 Februari 2012), sungai Cimanuk mengamuk dan meluapkan
airnya hingga menerjang pemukiman penduduk yang tinggal di bantaran
sungai tersebut. Sedikitnya ada 200 kepala keluarga (KK) di Kampung
Cimacan, Desa Haurpanggung dan 80 KK di Kampung Sukakarya, Kelurahan
Sukakarya – keduanya di Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, terendam
banjir.
Terjangan air bah yang terjadi pukul 20.00 WIB itu merendam
rumah-rumah penduduk dengan ketinggian sekitar 50 Cm. Tidak ada korban jiwa
dalam bencana banjir tersebut, karena begitu air meluap dari sungai
Cimanuk, warga segera mengamankan diri, termasuk mengamankan perabotan
rumah dan barang berharga ke tempat yang lebih aman dari jangkauan
banjir.
Bahkan sejumlah aparat Kepolisian dan TNI
termasuk anggota Senkom Mitra Polri diterjunkan ke lokasi banjir untuk membantu warga korban banjir.
Sementara
itu menurut warga Kampung Cimacan, bencana banjir tersebut tiba-tiba
datang dan langsung merendam permukiman penduduk yang berada dekat
sekitar aliran sungai. Terjangan banjir, kata warga kebanyakan melanda
rumah kontrakan dan kos-kosan yang lokasinya berada di dataran bawah
bantaran sungai Cimanuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar